Focuskaltim.id, Penajam – Penajam Paser Utara (PPU) kini memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya tarik investasi dan memudahkan proses perizinan.
Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), pemerintah daerah mengedepankan inovasi berbasis digital demi mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Menurut Kepala DPMPTSP PPU, Nurlaila, implementasi sistem Online Single Submission (OSS) menjadi kunci utama dalam menyederhanakan proses perizinan. Dengan sistem ini, pelaku usaha tidak lagi menghadapi birokrasi yang rumit.
“Pelaku usaha kini bisa mengurus perizinan dengan cepat, mandiri, dan transparan. Kami juga memantau setiap proses secara real-time untuk memastikan efisiensi,” ujar Nurlaila, Jumat (22/11/2024).
Selain OSS, DPMPTSP PPU memperkenalkan aplikasi lokal “Si Pesan” untuk pengurusan izin sektor non-komersial, seperti izin praktik dokter dan operasional klinik.
Inisiatif ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mempermudah layanan publik di berbagai bidang.
Komitmen tersebut juga tercermin dalam percepatan waktu pemrosesan izin. Proses yang sebelumnya memakan waktu berminggu-minggu kini dipangkas menjadi 10-20 hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen.
Seiring kemajuan ini, PPU mengalami pertumbuhan signifikan di sektor properti dan pendidikan.
“Permintaan akan hunian modern meningkat pesat, terutama dari generasi muda. Kehadiran institusi pendidikan baru semakin menambah potensi daerah ini,” jelas Nurlaila.
DPMPTSP juga menjangkau pelaku UMKM dengan program pendampingan untuk memperoleh legalitas usaha, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal. Langkah ini bertujuan memberdayakan usaha kecil agar lebih kompetitif.
Dengan beragam inovasi dan kemudahan yang ditawarkan, DPMPTSP PPU berharap masyarakat dan investor lebih antusias memanfaatkan sistem perizinan digital.
“Kami mendukung penuh pertumbuhan ekonomi di PPU. Digitalisasi ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga untuk mendorong kesejahteraan masyarakat,” tutup Nurlaila.
Langkah progresif ini diharapkan menjadi magnet investasi baru sekaligus mengukuhkan PPU sebagai daerah yang ramah bagi pelaku usaha dan investor. (Adv/Zac)