PPU

Digitalisasi Pasar Penajam, Upaya KUKM Perindag PPU Tingkatkan Layanan dan Fasilitas

×

Digitalisasi Pasar Penajam, Upaya KUKM Perindag PPU Tingkatkan Layanan dan Fasilitas

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Margono Hadi Sutanto

Focuskaltim.id, Penajam – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur pasar di Penajam Paser Utara (PPU), Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (KUKM Perindag) PPU mengumumkan rencana penambahan fasilitas dan integrasi digital di Pasar Penajam.

Kepala Dinas KUKM Perindag PPU, Margono Hadi Sutanto, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi lebih besar untuk modernisasi pasar di wilayah tersebut.

“Kemudian untuk pasar Penajam memang ada rencana penambahan fasilitas juga yah penunjang sarana lah untuk memnuhi kebutuhan pasar,” kata Margono.

Menurutnya, penambahan fasilitas ini tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli tetapi juga akan membantu memenuhi standar yang lebih tinggi dalam pengelolaan pasar.

Baca Juga :  CCTV Baru di PPU Terkoneksi Real-Time, Diskominfo Pantau Keamanan Tanpa Kendala

Selain peningkatan fisik, Dinas KUKM Perindag juga mengarahkan pandangannya pada digitalisasi. Walaupun detail spesifik masih dirahasiakan, jelas bahwa ada ambisi kuat untuk memasukkan teknologi dalam operasional pasar.

“Kita sih sebenarnya mau membangun ekosistem digital, tetapi embrionya akan coba di sana, saya belum bisa ngomong secara teknis karena nanti ada waktunya saya sampaikan,” ungkap Margono.

Langkah ini diharapkan dapat membuka banyak pintu untuk peningkatan lebih lanjut, termasuk dalam hal efisiensi transaksi dan penyebaran informasi.

Digitalisasi pasar diharapkan tidak hanya memudahkan transaksi tetapi juga memberikan data yang dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut dan pengambilan keputusan yang lebih baik oleh pemerintah daerah.

Baca Juga :  Jaga Kondusifitas IKN, Diskominfo PPU Serukan Pilkada Tanpa Hoaks dan Isu SARA

Pengenalan teknologi baru ini juga diharapkan dapat membantu mengatasi beberapa tantangan yang umum dihadapi pasar tradisional, seperti masalah kebersihan, ketertiban, dan keamanan. Dengan sistem yang terintegrasi, pengelolaan pasar dapat menjadi lebih terkoordinasi dan terkontrol.

Sementara itu, pembangunan infrastruktur digital diproyeksikan akan membawa perubahan signifikan dalam cara pedagang dan konsumen berinteraksi.

Dari sistem pembayaran elektronik hingga platform online untuk penjualan dan pemasaran, potensi untuk transformasi besar sangat terbuka lebar. (Adv)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *