Focuskaltim,id,Balikpapan – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama Sekda Muhaimin, Kepala Dishub Adwar Skendra Putra, Kepala DPU Balikpapan Rita berdialoq dengan masyarakat saat mencoba bus BCT dari halte kantor pos Klandasan menuju Halte Pasar Baru. Adapun tanggapan warga terhadap keberadaan BCT ini, sangat di dukung penuh , karena memberikan kemudahan masayrakat Balikpapan.
Menurut Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, keberadaan BCT diakui memiliki banyak manfaat bukan hanya mengurangi polusi asap, dan ini juga langkah upaya dalam hal menuju kota maju dan modern.
“Sehingga fasum tranportasi kita siapkan terutama dengan kememhub yang menyiapkan faslitas transportasi dan kita kjaga bersama,” ujar Rahmad Mas’ud kepada awak media, Selasa (2/9/2024).
Kata Rahmad, meski terlepas dari polemik yang kemarin dengan angkot yang nanti bisa dibicarakan dengan baik. “Kita memberikan edukasi ke sopir angkot minimal saling mengisi yang mana masyarakat yang memilih dan akan kita bicarakan dengan baik,” katanya.
Rahmad meghimbau, agar ASN di lingkungan Pemkot Balikpapan setiap Jumat tidak membawa kendaraan ke pemkot. Dan akan mulai menghalakkan pada Jumat ini.
“Kecuali para ASN yang tidak dilintasi koridor bus BCT bisa menggunakan kendaraan, tapi ditaruh di Gedung Parkir Klandasan kalau mau ke Pemkot,” ujarnya.
Lanjut Rahmad, BCT ini sangat bermanfaat dan membantu memberikan kenyamanan dan diharapkan bisa menjaga secara bersama-sama.
“Kedepan BCT kita akan alihkan juga ke akses-akses jalan yang baru di bangun, seperti Jalan Mukmin Faisyal tembus Km8 atau ke Manggar,” jelasnya.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan memastikan jika pengoperasian kembali Bus Balikpapan City Trans (BCT) atau Bacitra. Tidak perlu izin dari para pelaku usaha maupun sopir angkot.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, tidak benar jika kalau BCT kembali beroperasi harus izin dari mereka. Pasalnya, hal yang disampaikan dalam video itu tidak sama dengan yang tertuang dalam surat bersama pada pertemuan Jumat (23/8/2024).
Edo biasa Adwar Skenda Putra disapa menjelaskan, di dalam audensi yang digelar pada Jumat lalu. Mereka bertemu dengan Asisten Tata Pemerintahan Setdakot Balikpapan Zulkifli dan Dishub.
Dimana Pemkot Balikpapan menanggapi usulan atau tuntutan perwakilan angkot, dan menghentikan operasional BCT sementara terhitung 23 Agustus. “Operasional lebih lanjut soal BCT akan dikonsultasikan terlebih dahulu oleh pemkot Balikpapan kepada Kementerian Perhubungan. Dan bukan harus izin dari mereka tapi dimusyawarakan dengan perwakilan sopir angkot,” tuturnya. (*)