Focuskaltim.id, Penajam – Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) periode 2025-2030, Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin, telah menetapkan strategi awal kepemimpinan mereka dengan menargetkan perbaikan di tiga sektor utama dalam 100 hari pertama: pendidikan, pelayanan kesehatan, dan ketahanan pangan.
Mudyat menegaskan, ketiga sektor tersebut menjadi fondasi utama dalam membangun kualitas hidup masyarakat. Ia menyebut peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), kesejahteraan rakyat, dan keberlanjutan ekonomi daerah sebagai alasan utama pemilihan prioritas tersebut.
“Fokus utama kami dalam 100 hari kerja adalah meningkatkan layanan kesehatan, memperkuat ketahanan pangan, serta memastikan akses pendidikan, termasuk program beasiswa bagi masyarakat,” ujar Mudyat, Kamis (06/03/2025).
Meski menghadapi tantangan rasionalisasi anggaran dari pemerintah pusat, Mudyat tetap optimistis target-target yang telah dijanjikan saat kampanye dapat direalisasikan. Menurutnya, efisiensi anggaran bukan alasan untuk menunda program yang berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.
“Kami memahami kondisi fiskal saat ini, tetapi itu tidak akan menghambat komitmen kami dalam merealisasikan janji-janji yang telah kami sampaikan kepada masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan program-program tersebut sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD PPU.
Kerja sama antara eksekutif dan legislatif, kata Mudyat, menjadi kunci utama dalam memastikan pembangunan berjalan secara terarah dan berkelanjutan.
“Kami berharap hubungan antara eksekutif dan legislatif semakin erat. Dengan bekerja bersama, kita bisa membawa perubahan nyata bagi PPU,” pungkasnya. (Adv)