Focuskaltim.id, Penajam – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2025 mencapai Rp240 miliar, meningkat signifikan sebesar 58 persen dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya yang tercatat hanya Rp140 miliar.
Kenaikan ini didorong oleh peningkatan pajak dan retribusi di beberapa sektor, termasuk retribusi parkir yang menunjukkan pencapaian luar biasa.
Pada tahun 2024, Bapenda menargetkan retribusi parkir sebesar Rp125 juta, namun hingga tutup buku, hasil yang diperoleh melampaui target dengan angka mencapai Rp411 juta, naik lebih dari tiga kali lipat.
Kepala Bapenda PPU, Hadi Saputro, menyampaikan bahwa beberapa pajak dan retribusi mengalami kenaikan signifikan, dengan rata-rata kenaikan antara 10 hingga 15 persen.
“Walaupun beberapa pajak dan retribusi mengalami kenaikan, ada juga yang targetnya stagnan. Kami tetap berupaya memaksimalkan sektor-sektor yang berpotensi untuk meningkatkan PAD,” ujar Hadi, Sabtu (1/2/2025).
Hadi juga menekankan pentingnya mengoptimalkan potensi sektor-sektor yang dapat menarik masyarakat, seperti Tempat Hiburan Malam (THM) dan destinasi wisata. “Kami akan terus berupaya menggali potensi yang belum maksimal, meskipun ini bukan pekerjaan mudah,” tambahnya.
Sebagai langkah strategis, Bapenda PPU bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk mengimplementasikan pajak pada objek perkebunan yang dikelola masyarakat, khususnya lahan yang memiliki luas lebih dari 25 Hektare (Ha).
“Di PPU banyak masyarakat yang memiliki lahan perkebunan lebih dari 25 Ha. Namun, kami perlu izin terlebih dahulu dan melakukan proses yang sesuai aturan,” pungkasnya. (Zac)