Focuskaltim.id, Balikpapan – Satuan Polisi Pamong Praja Menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada akan penipuan berkedok pemulung, orang tua mengawasi anak membeli mainan yang membahayakan serta meningkatkan partoli di lingkungan masing masing selama libur.
Menurut Kepala Satpol PP Kota Balikpapan, Boedi Liliono, pihaknya telah menemukan beberapa kasus , adanya oknum pemulung yang melakukan aksi penipuan dan merugikan masyarakat.
Modus ini semakin marak terjadi di berbagai wilayah, terutama di lingkungan perumahan yang sepi saat warga mudik. Oleh karena itu, Satpol PP mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor, jika melihat aktivitas mencurigakan.
“Kami meminta warga agar tidak ragu melaporkan ke pihak berwenang, apabila menemukan hal yang mencurigakan, sehingga dapat segera ditindaklanjuti,” tambah Budi, baru-baru ini.
Sebagai langkah pencegahan, Budi menyarankan agar masyarakat lebih selektif dalam memberikan bantuan. “Kami menghimbau warga untuk menyalurkan donasi atau sumbangan melalui lembaga resmi seperti panti asuhan atau masjid, agar bantuan benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan,” jelasnya.
Selain modus penipuan, Satpol PP juga mengingatkan masyarakat akan bahaya peredaran mainan berisiko tinggi, seperti pistol-pistolan dan petasan.
“Kami meminta orang tua agar lebih bijak dalam membelikan mainan untuk anak-anak mereka. Mainan yang tidak aman bisa menimbulkan cedera, terutama jika digunakan secara tidak benar,” tegasnya.
Budi juga menyebut bahwa pengawasan akan diperketat di pasar dan pusat perbelanjaan, untuk mengurangi peredaran mainan berbahaya. Selain itu, masyarakat diimbau untuk memperkuat sistem keamanan lingkungan, termasuk dengan mengaktifkan kembali ronda malam.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif, menjaga keamanan, dan menaati aturan selama perayaan Idulfitri,” kata Budi.
Pihak Satpol PP bersama kepolisian juga akan meningkatkan patroli, di kawasan-kawasan yang dianggap rawan tindak kriminal selama musim liburan. “Kami akan bekerja sama dengan kepolisian dan dinas terkait, untuk memastikan keamanan masyarakat, terutama di titik-titik rawan,” tutupnya. (*)