Focuskaltim.id, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan akan membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD). Rencana tersebut terungkap dalam Audiensi Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara terkait pembahasan rencana Pengukuhan TPKAD Kota Balikpapan, di VIP Room Balai Kota Balikpapan pada Rabu 26 Juni 2024.
Audiensi tersebut diterima oleh Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan dan Pengembangan SDM, Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Adamin Siregar, mewakili Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud S.E., M.E.
Dalam kesempatan itu, Staf Ahli menyambut baik rencana pengukuhan tersebut sekaligus menawarkan program General Model Ekosistem Keuangan Inklusif di wilayah Pedesaan dan Ekosistem Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS).
“Dari hasil pertemuan ini nantinya akan dilaporkan ke pimpinan. Karena program ini mendorong ekonomi daerah untuk tumbuh,” ucapnya dalam pembuka audiensi.
Ia pun berharap TPKAD ini segera terbentuk dan akan membantu pengembangan UMKM khususnya dalam permodalan.
“Akan tetapi semuanya melalui proses sebelum terbentuk, nanti akan ada instansi terkait yang membahas hal ini,” urai Adamin.
Dalam audiensi, Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kaltim Kaltara, Ali Ridwan menjelaskan, bahwa melalui ekosistem keuangan inklusif di des aini tujuannya tercipta keuangan inklusif di desa. Di mana terdapat peningkatan kepemilikan penggunaan produk layanan keuangan sehingga meningkatkan kesejahteraan Masyarakat desa.
“Adapun tahapan program kerjanya, adalah pra inkubasi, inkubasi dan pasca inkubasi,” ujarnya.
Ia mengatakan sinergi TPKAD dalam mendukung pelaksanaan EPIKS di daerah.
“EPIKS ini memiliki beberapa tujuan yakni menyediakan akses keuangan, mendorong sinergi antar stakeholders, optimalisasi keuangan syariah dan membangun kemandirian finansial,” imbuh Ali Ridwan.
Hadir dalam audiensi Adi Setyo selaku Kepala Sub Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen serta perwakilan Bank Kaltimtara Akmuniatoyo dan Kepala Koperasi UMKM dan Perindustrian, Heruressandy, Kabag Perekonomian Sri Hartini, dan pejabat di lingkungan Pemkot Balikpapan. ( Diskominfo Balikpapan)