Focuskaltim.id, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis melalui Dinas Kesehatan. Namun, partisipasi warga dalam program tahunan ini masih minim. Dari sekitar 200 warga yang telah mendaftar, hanya 14 orang yang benar-benar datang ke fasilitas kesehatan untuk memanfaatkan layanan tersebut.
“Untuk PPU dari sekitar dari 200 yang terdaftar, yang datang ke fasilitas itu hanya 14. Tidak banyak, memang sudah daftar tapi tidak banyak yang datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan PPU, Jansje Grace Makisurat.
Jansje menyampaikan bahwa seluruh puskesmas di PPU sudah siap melayani pemeriksaan kesehatan dengan dukungan tenaga medis dan fasilitas yang memadai. Namun, rendahnya kesadaran masyarakat untuk hadir secara langsung ke fasilitas kesehatan menjadi hambatan utama.
“Semua puskesmas siap menerima warga yang mau melakukan pemeriksaan kesehatan,” katanya.
Dinas Kesehatan juga telah melakukan sosialisasi dan mendorong warga mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat. Sayangnya, meskipun sebagian besar telah mengisi data pada aplikasi, kehadiran fisik warga untuk menjalani pemeriksaan belum sebanding dengan jumlah pendaftar.
“Kami sebenarnya melakukan sosialisasi termasuk pengisian aplikasi satu sehat, itu diisi tetapi mereka tidak datang,” ungkap Jansje.
Ia menekankan pentingnya kehadiran langsung sebagai bagian integral dari program layanan. “Jadi sebenarnya sudah daftar tetapi tidak datang ke fasilitas, kan orangnya harus datang untuk melakukan pemeriksaan bukan hanya daftar,” ujarnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini bertujuan memperkuat layanan preventif dan deteksi dini penyakit di masyarakat. Pemerintah daerah berharap inisiatif ini bisa meningkatkan kualitas kesehatan warga serta mendorong budaya hidup sehat. Namun, realisasi di lapangan menunjukkan bahwa tantangan partisipasi masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu dibenahi ke depan. (Adv/Diskominfo)