Focuskaltim.id, Penajam – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berkomitmen meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas melalui pemberian alat bantu kaki palsu atau prostetik.
Kepala Dinas Sosial PPU, Saidin, menyampaikan bahwa program ini akan dimulai dengan pemberian bantuan kepada lima penerima pada 2025. Namun, anggaran terbatas menjadi tantangan dalam pelaksanaan program tersebut.
“Anggaran tahun 2025 masih kecil, sehingga bantuan disabilitas harus diprioritaskan bagi saudara-saudara kita yang benar-benar membutuhkan, terutama yang kehilangan anggota tubuh,” ujar Saidin, Rabu (08/01/2024).
Ia menambahkan bahwa pembuatan kaki palsu membutuhkan proses rumit, mulai dari pengukuran hingga persiapan agar alat tersebut dapat digunakan secara optimal dan nyaman.
Dinsos telah mengidentifikasi penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan tersebut. Untuk efisiensi, kerja sama dengan pihak ketiga dalam penyediaan alat bantu sedang dijajaki, mengingat biaya pembuatan alat prostetik bisa mencapai Rp30 juta per unit.
“Ke depan, jika pelayanan ini berjalan baik dan kebutuhan meningkat, kami akan mengupayakan tambahan anggaran agar dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan,” jelas Saidin.
Ia berharap tidak hanya membantu penyandang disabilitas dalam aktivitas sehari-hari, tetapi juga memperbaiki fungsi tubuh mereka secara keseluruhan.
“Sangat penting sekali keberlanjutan program ini supaya dapat memenuhi permintaan yang semakin meningkat,” pungkasnya. (Zac)