Focuskaltim.id, Penajam – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syarifuddin HR mendorong pemerintah daerah melakukan pengembangan dan pemerataan infrastruktur di wilayah desa dan kelurahan, salah satunya Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.
Pernyataan Syarifudin HR itu didasari atas masih minimnya ketersediaan sarana prasarana di wilayah tersebut. Dia menilai masih adanya ketimpangan pembangunan antara Kelurahan Lawe-Lawe dengan desa/kelurahan lain di PPU. Sejauh ini, Kelurahan Lawe-Lawe belum memperoleh porsi anggaran yang cukup untuk pembangunan infrastruktur.
“Mulai dari PPU resmi berpisah dari Paser pada 2002 lalu dan APBD sudah dialokasikan sampai tak terhitung berapa rupiah yang telah dialokasikan ke Kelurahan Lawe-lawe hingga saat ini, namun pengembangan infrastruktur di sana masih kurang maksimal, bahkan saya nyatakan sebagai daerah dengan kategori tertinggal,” ucap Syarifuddin HR, Selasa (5/11/2024).
Dijelaskan Syarifudin, warga Kelurahan Lawe-Lawe membutuhkan pembangunan akses jalan lingkungan dari Jalan Kramat hingga Girimukti. Serta Jalan Padat Karya sampai Pariwisata untuk segera direalisasikan oleh pemerintah daerah.
Sampai saat ini usulan masyarakat tersebut belum terakomodir pemerintah daerah melalui APBD. Padahal, Pemda PPU mengalokasikan anggaran senilai ratusan miliar rupiah untuk pembangunan infrastruktur. Politisi Demokrat ini pun berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Kelurahan Lawe-Lawe tersebut.
“Usulan itu merupakan harapan dari masyarakat setempat, tetapi APBD yang dialokasikan untuk Kelurahan Lawe-lawe, palingan hanya berkisar Rp100 juta. Padahal angka itu sangat minim untuk pembangunan jalan lingkungan,” ungkap Syarifudin.
Menurutnya, kelurahan tersebut tidak mungkin terus-menerus mengandalkan Jalan Propinsi sebagai jalan utama. Sebab, berkaca dari Desa Girimukti yang sedari dulu telah mengandalkan jalan lingkungan sebagai akses jalan alternatif selain jalan utama.
“Disana tidak mungkin lagi pakai jalan lurus terus, karena disana ada Desa Girimukti, jadi memang pengembangannya itu harus jalan kekiri dan kanan juga turut diperhatikan,” jelasnya.
Ia pun mengharapkan adanya perhatian lebih yang dilakukan pemerintah daerah terhadap Kelurahan Lawe-lawe, terutama terkait infrastruktur jalan lingkungan.
“Saya minta harus diperhatikan lagi dan harus ada pembangunan di sana biar tidak ketinggalan dengan perkembangan infrastruktur di desa/kelurahan lainnya,” tandasnya. (Adv)