PPU

Air Mata dan Apresiasi Warnai Pidato Terakhir Makmur Marbun sebagai Pj Bupati PPU

×

Air Mata dan Apresiasi Warnai Pidato Terakhir Makmur Marbun sebagai Pj Bupati PPU

Sebarkan artikel ini
Mantan Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun. (Diskominfo PPU)

Focuskaltim.id, Penajam – Dalam suasana haru, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Pj Bupati yang baru, Muhammad Zainal Arifin.

Pada acara tersebut, Makmur menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada seluruh elemen masyarakat dan pegawai, yang selama masa jabatannya selalu memberikan dukungan penuh. Tak dapat menahan emosinya, air mata pun menetes dari wajahnya.

Dalam pidato perpisahannya, Makmur menggambarkan dedikasinya yang total selama memimpin PPU. Ia mengungkapkan bahwa hampir seluruh waktunya dihabiskan untuk masyarakat dan pembangunan daerah.

“Tidak ada hal yang lain dalam benak saya. Dari 24 jam, saya pakai 20 jam waktu saya untuk bapak dan ibu serta masyarakat semua. Saya tidak pernah kenal lelah untuk mewujudkan impian-impian kita bersama,” ungkap Makmur penuh rasa syukur.

Baca Juga :  Distribusi Seragam Sekolah untuk Siswa PPU Segera Dimulai

Makmur menekankan bahwa prestasi yang diraih PPU selama ini bukan hasil kerja individu, melainkan kerja keras tim yang solid. Ia mengapresiasi dedikasi semua pihak yang terlibat dalam pencapaian berbagai prestasi untuk PPU.

“Saya hanya menggerakkan, bapak dan ibu lah yang betul-betul melaksanakannya. Terima kasih dedikasi bapak dan ibu yang saya hormati yang telah mendapatkan penghargaan sejumlah 26 penghargaan selama satu tahun,” tambahnya.

Keberhasilan PPU, menurut Makmur, merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa tidak ada sosok pahlawan tunggal dalam keberhasilan ini, melainkan kontribusi bersama yang menghasilkan pencapaian tersebut.

“Penghargaan yang kita peroleh tersebut tidak semata-mata kinerja dari seorang penjabat bupati PPU, itu adalah hasil dari kerja kita bersama. Tidak ada manusia yang super hero, yang ada hanyalah tim kerja yang super hero,” katanya.

Baca Juga :  Masa Jabatan Bertambah, Makmur Marbun Ingatkan Tanggung Jawab Melayani Masyarakat

Makmur juga menyadari bahwa dalam upayanya mempercepat pembangunan, mungkin ada pihak yang merasa kurang nyaman dengan gaya kepemimpinannya. Ia pun memohon maaf atas hal tersebut.

“Mungkin ada yang terluka atas cara kerja saya untuk mempercepat proses di PPU ini, saya mohon maaf bapak dan ibu,” ujarnya tulus.

Makmur memimpin PPU di tengah berbagai tantangan, termasuk menjaga stabilitas sosial dan keamanan. Ia menekankan pentingnya menjaga kondisi daerah agar pembangunan berjalan lancar. Sebelum menutup pidatonya, ia berharap Pj Bupati yang baru, Muhammad Zainal Arifin, dapat melanjutkan dan menyelesaikan berbagai pekerjaan yang belum tuntas.

“Hadirnya Pj Bupati PPU yang baru semoga bisa menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum selesai secara baik,” tutup Makmur dengan penuh harapan. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *