Focuskaltim.id, Balikpapan – Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah memesan empat ton buah-buahan premium senilai Rp200 juta untuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Koperasi Taruna Bina Mandiri, yang menjadi binaan kementerian, mendapat kepercayaan untuk menyuplai buah-buahan khas Indonesia tersebut dari dalam dan luar Kalimantan Timur.
Ketua Koperasi Taruna Bina Mandiri Priyanto menyatakan, pihaknya diminta untuk menyediakan beragam buah-buahan lokal dari wilayah Kalimantan Timur, seperti Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Kota Samarinda dan Balikpapan.
“Setelah melalui rapat dengan pihak kementerian di Jakarta, kami menyiapkan sekitar 21 jenis buah, seperti semangka, nanas dan pisang kepok untuk dua sesi upacara, pengibaran dan penurunan bendera pusaka. Setidaknya teman-teman petani dan kelompok-tani bisa ikut merasakan adanya kegiatan di IKN ini,” ujarnya .
Koperasi yang sudah mengekspor pisang kepok khas Kaltim hingga Malaysia dan Jepang ini, melakukan pemetaan mandiri terhadap buah-buahan yang diminta oleh Istana dalam rangka memastikan kualitas yang akan dikirim.
“Kami memastikan semua buah yang dikirimkan memenuhi standar premium, baik dari segi kualitas maupun kebersihannya. Sebanyak 21 petani lokal terlibat dalam penyediaan buah-buahan ini,” jelasnya.
Permintaan premium ini juga berdampak pada harga buah, seperti buah naga yang biasanya dijual seharga Rp15.000 per kilogram, naik menjadi Rp25.000 per kilogram karena standar yang diminta.
Di sisi lain, matoa menjadi buah dengan harga paling mahal, mencapai Rp120.000 per kilogram.
Priyanto menekankan koperasi telah memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar demi memenuhi permintaan dari Istana.
“Ke depan, dengan adanya IKN, permintaan buah-buahan dari petani lokal akan terus meningkat. IKN kan lusa bukan hanya untuk Istana Negara saja, tapi misal untuk kementerian-kementerian,” pungkasnya.
Sumber : Bisnis